Transpor elektron terjadi di membran dalam mitokondria,
|
dan
berakhir setelah elektron dan H + bereaksi dengan oksigen
yang berfungsi sebagai akseptor terakhir, membentuk H 2O. ATP
yang dihasilkan pada tahap ini
adalah 32 ATP.
Reaksinya kompleks, tetapi yang berperan penting adalah
NADH, FAD, dan
molekul-molekul khusus, seperti
Flavo
protein, ko-enzim Q,
serta beberapa sitokrom.
Dikenal ada
beberapa sitokrom, yaitu sitokrom C 1, C, A,
B, dan A 3. Elektron
berenergi
pertama-tama berasal dari
NADH, kemudian
|
ditransfer ke FMN (Flavine
Mono Nukleotida), selanjutnya ke Q,
sitokrom C 1, C,
A, B, dan
A3, lalu berikatan
dengan H yang
diambil dari lingkungan
sekitarnya. Sampai terjadi
reaksi
terakhir yang membentuk H 2O.
Secara sederhana, reaksi
transpor elektron dituliskan:
24e - +
24 H+ +
6 O 2 ® 12 H 2O
Jadi, hasil akhir proses ini terbentuknya 32 ATP dan H 2O
sebagai hasil sampingan respirasi. Produk sampingan respirasi
tersebut pada akhirnya dibuang ke luar tubuh, pada tumbuhan
melalui stomata dan
melalui paru-paru pada
pernapasan
hewan tingkat tinggi.
Sumber:
Biologi untuk SMA/MA kelas XII Program IPA Buku BSE Oleh Faidah dkk
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar