Minggu, 28 April 2013

Kemunculan Pahlawan Baru : Gigi Sakti (bagian 2 dari 2)

lanjutan dari kisah sebelumnya...
http://jadibrilian.blogspot.com/2013/04/kemunculan-pahlawan-baru-gigi-sakti.html

Pada suatu ketika dihari Selasa, si Supar benar-benar marah dan malu atas kelakuan teman-temannya yang terus meledeknya dengan sebutan si gigi mrongol (tonggos -red) di sekolahnya. Diapun lari menuju laboratorium kimia  dengan tujuan ingin mengakhiri hidupnya dengan meminum semua cairan kimia. Susah payah dia mencari kunci lemari yang berisi cairan-cairan berbahaya, namun hasilnya nihil. Karena saking lelahnya mencari diapun akhirnya mengantuk dan tertidur.

Tiba-tiba dia dibangunkan oleh suara petir yang sangat keras 'guedeeerrrr'. 'Seleketep' ungkapnya seketika karena saking kagetnya. 'Waduh, kok gelap nih'. Lalu dia melihat jam ditangan dan ternyata jarum jam sudah menunjukkan pukul 19.07 WIB. 'ala mak paten kali, aku udah ketiduran mpe jam segini'. bergegas dia lari menuju pintu. Dan apesnya pintupun terkunci. Dia kebingungan  teriak-teriak minta tolong. Tapi sayangnya tak ada satu orang pun  yang berada di sekitar sana kecuali si Supar. 

Hujanpun semakin lebat, gemuruh petir semakin gaduh tiada terkira. Supar jadi ketakutan tiada tara. Kilaatan-kilatan itu terus menyambar disekeliling lab kimia. Tiba-tiba 'DUAAARRR' petir itu menyambar lab kimia dengan dahsyatnya. Seluruh isi lemari yang berisikan bahan-bahan kimia seperti: H20, C02, MSG, MONOSODIUM GLUTAMAT, ASPIRIN, FLUORIDE, ASAM FOLAT, NATRIUM, KOLESTEROL, KARBOHIDRAT DLL pecah tumpah tiada arah. Tak dapat dihindari si Supar terciprat semua cairan dan terkena sambaran petir yang sangat cetar membahana badai itu. Seluruh bangunan lab hancur luluh lantah bagaikan bukit bebatuan yang berubah menjadi padang pasir yang tandus.

Singkat cerita, dipagi harinya banyak warga berkerumun ke lab kimia yang telah terkena sambaran petir itu. 'DESSINGGG, DIARRRR' begitulah kira2 suara yang keluar dari bongkahan bangunan, Warga dikejutkan oleh sesosok manusia yang keluar dari silaunya cahaya yang menyerupai silaunya lampu di pasar malam. 'buset, ada sesosok manusia keluar dari sana' teriak salah satu warga. Wargapun ketakutan lari luluh lantah tak beraturan. Salah satu warga yang berteriak tadi ternyata tidak ikut berlari, tapi langsung menghampiri sesosok manusia itu. 'lho, ini kan si Supar mrongol anaknya pak Sartokim, woy bapak2 ibu2 jangan pada takut ini si Supar'. Bergegas warga langsung menolong dan membantunya.

'Lho par kok gigi kamu gak mrongol lagi' celetuk salahsatu warga ketika menolong si Supar. 'ziiiyeeengggg' cahaya putih dan menyilaukan keluar dari gigi supar ketika memulai untuk berbicara. 'buzzssyeeet apaan tuh, silau sekaliiii'. Seketika itu supar langsung menutup mulutnya. 'jangan2 kamu mendapatkan kekuatan super yang didapat dari sambaran petir tadi malam, seperti di film2 jepang yg sudah sering aku tonton' ceplos seorang warga yang sangat menyukai film2 fantasi jepang seperti Ultramen dan kamen rider.

Memang benar sodara2 ternyata Supar telah mendapatkan kekuatan super yg didapat dari sambaran petir dan campuran bahan kimia. Kekuatan super itu mengumpul dan menyatu digiginya dikarenakan semua amarah dan energinya terpusat pada giginya yang mrongol itu, sehigga giginyapun sudah tidak mrongol dan berubah menjadi sakti. Telisik-punya telisiK kekuatan dahsyat itu keluar ketika Supar menyatukan giginya alias MRINGIS. 

Dan Ternyata, sambaran petir itu tidak hanya semata2 sambaran biasa, namun telah membawa mahluk asing jatuh ke Bumi.

beginilah penampakan si Supar ....



Bagaimanakah kelanjutan kisah ini?
Akupun tak tau, hahahaha
nantikan kisah berikutnya (meksa banget, xixixixi)

Kemunculan Pahlawan Baru : Gigi Sakti (bagian 1 dari 2)

Berawal dari kisah seorang anak muda yang bernama Supartino. Kira-kira beginilah ceritanya:


Pada awal tahun 90-an hiduplah seorang anak yang bernama Supartino.Dia anak yang sangat lugu dan unyu2. dikala itu dia masih duduk di Kursi SMP. Kenapa dia duduk dan tidak berdiri di SMP? (ya iya lah emangnya dia satpam sekolah, wkwkwk). lanjutt...
Dia merupakan anak Pertama dari kedua orang tuanya. Anaknya memang cukup memiliki kelebihan yaitu pada giginya. Tak ayal teman2nya pun suka sekali meledeknya. 

Dikala Kemalasan Sudah Menjadi Kebiasaan

Selama ini aku hidup dalam kenyamanan. Tidak merasa hebat sama sekali bagiku. Kemalasan demi kemalasan yang selalu hinggap di Jiwaku, belum juga menyadarkanku betapa pentingnya waktu. Beberapa kali sudah ku merasakan kesadaran akan pentingnya memanfaatkan waktu. Namun jiwa malas itu selalu muncul dalam diriku. Tak ayal otakku pun kosong tak berisi apa-apa (sunggung mubazir otak ini terlalu lama diistirahatkan).

Pernah suatu ketika aku membayangkan, mengapa aku seperti ini, sungguh bodohnya aku, menghafal saja tidak bisa bertahan lama, sehari bahkan satu jam hafalan yang pernah aku hafal hilang seketika. Ya Allah sebegitu malasnya saya sampai-sampai menghafalpun cepat lupa. 

Ya Allah Aku ingin berubah, meninggalkan kemalasan ini untuk selamanya....
tolong ridhoilah niat dan doa hambaMu ini, aamiin...

#Coretan yang absurb 
#aneh tapi aku ga perduli, yg penting aku ya aku, bukan kamu...
:-)