Istilah auksin pertama kali digunakan oleh Frits Went yang
|
menemukan bahwa
suatu senyawa menyebabkan
pembeng-
kokan koleoptil ke arah cahaya. Pembengkokan koleoptil yang
terjadi akibat terpacunya
pemanjangan sel pada
sisi yang
ditempeli potongan agar
yang mengandung auksin.
Auksin yang ditemukan Went kini diketahui sebagai asam
indol asetat (IAA).
Selain IAA, tumbuhan
mengandung tiga
senyawa lain yang
dianggap sebagai hormon
auksin, yaitu
4-kloro indolasetat (4 kloro IAA) yang ditemukan pada biji muda
jenis
kacang-kacangan, asam fenil
asetat (PAA) yang
ditemui
pada banyak jenis tumbuhan, dan asam indolbutirat (IBA) yang
ditemukan pada daun
jagung dan berbagai
jenis tumbuhan
dikotil.
Auksin berperan dalam
berbagai macam kegiatan
tumbuhan di antaranya
adalah:
|
1)
|
Perkembangan buah
Pada waktu biji
matang berkembang, biji
mengeluarkan
|
auksin
ke bagian-bagian bunga sehingga merangsang pemben-
tukan buah. Dengan
demikian, pemberian auksin
pada bunga
yang tidak diserbuki
akan merangsang perkembangan buah
tanpa biji. Hal ini disebut partenokarpi.
|
2)
|
Dominansi apikal
Dominansi apikal adalah pertumbuhan ujung pucuk suatu
|
tumbuhan yang menghambat
perkembangan kuncup lateral di
batang sebelah bawah. Dominansi apikal merupakan akibat dari
transpor auksin ke bawah yang dibuat di dalam meristem apikal.
|
3)
|
Absisi
Daun muda dan
buah muda membentuk
auksin, agar
|
keduanya tetap
kuat menempel pada
batang. Tetapi, bila
pembentukan auksin berkurang, selapis sel khusus terbentuk di
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar