Euploidi ialah perubahan jumlah kromosom pada tingkat
|
ploidi atau
genom sehingga jumlah
kromosom merupakan
kelipatan jumlah kromosom pada satu genom. Misalnya adalah
jumlah kromosom pada sel adalah haploid, maka euploidi yang
mungkin muncul adalah
kromosom yang berjumlah
n (monoploid), 2n
(diploid), 3n (triploid),
4n (tetraploid), dan
Keragaman tingkat ploidi
banyak ditemukan pada
tumbuhan yang berhubungan
dengan evolusi spesies-spesies.
Pada hewan dikenal adanya tingkat ploidi yang berhubungan
dengan penentuan jenis
seks. Contohnya, lebah
madu
berkromosom monoploid, sedangkan yang betina diploid.
Jika makhluk diploid
dianggap sebagai makhluk
normal,
dan sebagian besar
merupakan organisme eukariot,
maka
euploid lain merupakan hasil mutasi diploid. Menurut kelipatan
jumlah kromosom pada satu genom, dibedakan sebagai berikut:
(a) Monoploid (n);
(b) Diploid (2n);
(c) Poliploidi (3n, 4n,
dan seterusnya).
Poliploidi ialah proses peningkatan jumlah ploidi menjadi
lebih tinggi dari diploid, yaitu triploid, tetraploid, dan
seterusnya.
Pada tumbuhan ditemukan banyak spesies yang dibedakan oleh
tingkat ploidi, misalnya kentang, gandum, dan pisang. Terdapat
dua kelompok poliploidi,
yaitu autopoliploid dan
alopoliploid.
Autopoliploid
ialah penggandaan ploidi
dengan penggabungan
genom-genom yang sama.
Sedangkan, alopoliploid ialah
penggandaan kromosom melalui penggabungan genom-genom
|
Sumber:
Biologi untuk SMA/MA kelas XII Program IPA Buku BSE Oleh Faidah dkk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar