Banyak bakteri yang
hidup sebagai parasit
pada jenis
organisme saja dan
tidak mengganggu atau
merugikan
organisme jenis lainnya.
Sifat mikroorganisme semacam
ini
dapat dimanfaatkan dalam
Bioteknologi pembasmian hama
atau dikenal dengan
biological control. Contohnya,
adalah
bakteri hasil rekayasa yang disebut bakteri minumes,
merupakan
keturunan dari Pseudomonas. Bakteri
ini dapat melawan
pembentukan es selama
musim dingin. Contoh
lain adalah
penggunan bakteri Bacillus thuringensis yang patogen
terhadap
ulat hama tanaman.
Pengembangan bakteri memberikan
banyak keuntungan. Pembasmian ulat
hama dengan
menggunakan Bacillus thuringensis ternyata tidak menimbulkan
dampak negatif kepada
lingkungan serta tidak
meninggalkan
residu.
Cara lain mengatasi
hama tanaman adalah
dengan
menghambat perkembangbiakan hewan hama. Caranya adalah
menyemprotkan feromon insekta pada lahan pertanian.
Feromon
adalah substansi yang
dikeluarkan hewan dan
menyebabkan
respon pada hewan
sejenis seperti respon
untuk seksualnya
menurun. Akibatnya, populasi
hewan hama akan
berkurang
secara perlahan-lahan.
|
Jumat, 13 April 2012
Mikroorganisme sebagai Pembasmi Hama Tanaman
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar