Jumat, 13 April 2012

Megasporogenesis


Megasporogenesis  adalah  pembentukan  gamet  betina  di
dalam  bakal  buah  atau  ovarium.  Di  dalam  satu  ovari  (bakal
buah) terdapat sel induk megaspora (megasporosit). Sel induk
megaspora yang bersifat diploid akan bermeiosis menghasilkan
empat sel haploid (tetrad). Dari keempat sel tersebut hanya satu
yang hidup menjadi sel megaspora.
Sel  megaspora  ini,  kemudian  mengalami  serangkaian
mitosis  menghasilkan  delapan  inti  haploid.  Delapan  inti  ini
berada  di  dalam  satu  sel  besar  bernama  kantung  embrio
(kandung lembaga muda) yang dilingkupi oleh kulit dan bagian
ujungnya  terdapat  sebuah  lubang  kecil  yang  disebut  mikrofil.
Mikrofil  berfungsi  sebagai  jalan  masuk  saluran  serbuk  sari  ke
dalam kandung lembaga. Tiga nukleus terletak di dekat mikrofil
dan dua di antaranya sinergid (mati). Nukleus yang mengalami
pertumbuhan dan perkembangan menjadi ovum (sel telur). Tiga
nukleus  yang  lain  terletak  di  seberang  mikrofil  yang  disebut
antipoda,  selanjutnya  akan  mati  pula  karena  degenerasi.  Dua
nukleus  yang  terletak  di  tengah  akan  bersatu  di  tengah
kandung  lembaga  menjadi  satu  nukleus  diploid  (2n)  atau  inti
kandung  lembaga  sekunder. 


 Sumber:
Biologi  untuk  SMA/MA kelas  XII  Program  IPA Buku BSE Oleh Faidah dkk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar