2.1 Pengertian Epidermis
Epidermis merupakan lapisan sel-sel paling luar dan menutupi permukaan daun, bagian-bagian bunga, buah, biji serta batang dan akar. Biasanya epidermis hanya terdiri dari selapis sel yang berbentuk pipih dan rapat. Fungsi jaringan epidermis adalah sebagai pelindung jaringan di dalamnya serta sebagai tempat pertukaran zat. Jaringan epidermis daun terdapat di permukaan atas dan permukaan bawah daun. Jaringan epidermis daun tidak mempunyai kloroplas kecuali pada bagian sel penutup stomata.
Pada tahap awal perkembangannya, epidermis batang dan akar berbeda, namun bila diperhatikan asalnya, semuanya dari protoderm. Pada kebanyakan tumbuhan tinggi, epidermis terdiri dari selapis sel, tetapi pada beberapa tumbuhan sel protoderm pada daun membelah dengan bidang pembelahan sejajar dengan permukaan (periklinal), dan turunanya membelah lagi sehingga terjadi epidermis berlapis banyak (misalnya: velamen pada akar anggrek), atau sering disebut epidermis ganda. Sebagian besar terdiri dari sesl-sel yang tak terspesialisasi. Bentuk, ukuran susunan sel epidermis berbeda-beda pada berbagai jenis tumbuhan. Tapi semuanya rapat satu sama lain.
Secara umum, fungsi utama jaringan epidermis adalah sebagai pelindung. Namun, sel-sel epidermis sering kali memiliki cirri dan fungsi khusus yang berkaitan dengan fungsi utama organ yang ditutupi. Jaringan epidermis dapat juga berkembang dan mengalami modifikasi menjadi sel rambut akar, sel penutup pada stomata, dan sel-sel khusus lain yang merupakan derivatnya. Epidermis, seperti halnya kulit pada tubuh kita, yang merupakan komponen perlindungan pertama untuk melawan kerusakan fisik dan organisme-organisme patogenik.
Pada permukaan atas daun, dinding luar epidermis ada yang membentuk lapisan tebal yang disebut lapisan kutikula misalnya daun keladi dan daun pisang; ada yang berbulu halus misalnya daun durian. Stomata atau mulut daun merupakan modifikasi epidermis yang berfungsi untuk pertukaran gas. Jaringan epidermis batang ada yang membentuk lapisan tebal (lapisan kutikula) atau membentuk rambut (trikoma) sebagai alat perlindungan. Jaringan epidermis akar ada yang menjadi rambut akar. Rambut akar berfungsi menyerap air dan garam mineral.
Ciri-ciri jaringan epidermis adalah:
- Tersusun dari sel-sel hidup.
- Terdiri atas satu lapis sel tunggal.
- Beragam bentuk, ukuran dan susunannya, tetapi biasanya tersusun rapat tidak ada ruang antar sel.
- Tidak memiliki klorofil.
- Dinding sel jaringan epidermis bagian luar yang berbatasan dengan udara mengalami penebalan , sedangkan dinding sel jaringan epidermis bagian dalam yang berbatasan dengan jaringan lain dinding selnya tetap tipis.
siip banget,,, aku suka ini,,, salam dari Zone Makalah moga sukses
BalasHapusamin, makasih udah berkunjung..
Hapusterima kasih..
BalasHapus