Jumat, 13 April 2012

Pertumbuhan Sekunder

Di  antara  xilem  dan  floem  terdapat  kambium  yang  sel-
selnya aktif membelah. Pada tumbuhan dikotil, jaringan xilem
dan  floem  primer  terdapat  pada  batang  dan  akar  yang  hidup
selama  periode  yang  relatif  pendek.  Kemudian,  fungsinya
diambil alih oleh jaringan pembuluh sekunder yang dihasilkan
oleh kambium yang aktif membelah. 
Pertumbuhan  kambium  ke  arah  luar  membentuk  floem
sekunder,  dan  ke  arah  dalam  membentuk  xilem  sekunder
sehingga  batang  tumbuhan  bertambah  besar.  Aktivitas
kambium  yang  membentuk  xilem  dan  floem  sekunder  ini
disebut  pertumbuhan  sekunder.  Semua  jaringan  yang  ada  di
sebelah dalam kambium disebut kayu, sedangkan di sebelah luar
kambium  disebut  kulit atau  papagan.
Pembentukan  xilem  dan  floem  sekunder  pada  batang
terjadi karena aktivitas kambium yang dipengaruhi oleh musim.
Jika kondisi lingkungan kurang menguntungkan, maka aktivitas
kambium menjadi rendah sehingga xilem dan floem sekunder
yang dihasilkan sedikit.  Namun sebaliknya, pada musim hujan,
aktivitas  kambium  ini  akan  meningkat.  Perbedaan  aktivitas
kambium  akan  menghasilkan  jejak  pada  batang  yang  disebut
lingkaran  tahun.
Pertumbuhan  dan  perkembangan  tumbuhan  sangat
dipengaruhi  oleh  faktor  dalam  dan  faktor  luar  tumbuhan.
Faktor dalam adalah semua faktor yang terdapat dalam tubuh
tumbuhan  antara  lain  faktor  genetik  yang  terdapat  di  dalam
gen dan hormon. Gen berfungsi mengatur sintesis enzim untuk
mengendalikan   proses   kimia   dalam   sel.   Hal   ini   yang
menyebabkan  pertumbuhan  dan  perkembangan.  Sedangkan,
hormon merupakan senyawa organik tumbuhan yang mampu
menimbulkan respon fisiologi pada tumbuhan.
Faktor  luar  tumbuhan  yang  sangat  mempengaruhi
pertumbuhan  dan  perkembangan  tumbuhan,  yaitu  faktor
lingkungan  berupa  cahaya,  suhu,  oksigen  dan  kelembapan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar